Skip to main content

Jalur Pendaftaran Magister Profesi Psikologi UNPAD (Bagian I)


Setelah cukup lama tidak menulis blog, saya merasa tiba-tiba perlu untuk posting tentang hal ini di blog saya. Kali ini bukan tentang resensi buku atau mengenai tempat wisata, namun informasi mengenai jalur masuk pendidikan magister psikologi di UNPAD (Bagian I) dan pengalaman saya selama menjadi mahasiswa magister profesi psikologi di UNPAD dalam 1.5 tahun terakhir ini (Bagian II). Semoga informasi yang saya tulis di bawah ini akan bermanfaat untuk teman-teman dan adik-adik yang berminat melanjutkan pendidikan magister psikologi di Universitas Padjadjaran.

Oke.. Dari mana cerita ini sebaiknya saya mulai. Mungkin dari proses pendaftarannya ya.
Hmm.. Magister Psikologi Universitas Padjadjaran membuka pendaftaran satu tahun sekali untuk tiap angkatannya, baik itu untuk bagian Psikologi Profesi maupun untuk bagian Psikologi Sains. Pendaftaran ini umumnya dibuka pada awal tahun, untuk informasi lengkap mengenai jadwal pendaftaran bisa secara berkala di akses melalui situs http://smup.unpad.ac.id/prosedur-pendaftaran-s2/. Untuk Magister Profesi sendiri menawarkan majoring Klinis Anak (KLA), Klinis Dewasa (KLD), Pendidikan, Sosial, dan Industri / Organisasi (IO).

Prosedur pendaftaran yang perlu dilakukan adalah dengan mengisi data diri di situs pendaftaran Unpad, Lalu kalian akan mendapatkan nomor tagihan yang kalian perlukan saat akan melakukan pendaftaran. Di tahun 2015 saat saya mendaftar, biaya pendaftaran bisa ditransfer melalui rekening Unpad sebesar Rp. 600.000,- untuk Magister Profesi (Mapro) Psikologi.

Setelah membayar biaya pendaftaran, kalian bisa kembali mengakses situs sesuai dengan data log-in yang sudah kalian buat sebelumnya, kemudian kalian akan diminta mengupload beberapa berkas. Berkas tersebut berupa Curriculum Vitae (CV), surat rekomendasi dari dosen pembimbing selama di pendidikan S1, dan proposal thesis. Oh iya, jadi untuk mendaftar di Mapro Psikologi UNPAD ini kalian akan diminta untuk terlebih dulu menyusun proposal thesis lalu menguploadnya saat mendaftar.

Proposal thesis ini bisa berupa gambaran kasar penelitian thesis apa yang akan kalian buat, atau berupa proposal dari bab 1 - 3. Di tahun 2015 saat saya mendaftar, ada beragam bentuk proposal thesis yang kemudian diterima dalam tahapan seleksi, sehingga saya tidak tahu persis bagaimana format proposal thesis yang sebenarnya diharapkan pada tahap seleksi ini. Saya sendiri saat itu membuat proposal thesis berupa bab 1 - 3, namun beberapa teman yang juga lulus bersama saya mengatakan bahwa proposal thesis mereka hanya berupa abtrak thesis saja. Sebaiknya tetap persiapkan proposal thesis sebaik mungkin ya.

Sebagai calon mahasiswa, kita juga akan disarankan untuk memiliki pembimbing dalam mengerjakan proposal thesis yang akan dikumpulkan tersebut. Pembimbing yang dimaksud adalah para dosen UNPAD yang bersedia meluangkan waktunya untuk kita yang notabene masih sebagai calon mahasiswa. Jika kalian berminat untuk langsung melakukan bimbingan dengan para dosen UNPAD ini, kalian bisa menghubungi langsung ke para dosen baik melalui email atau pesan singkat. Namun berada di bawah bimbingan langsung para dosen UNPAD selama proses pengerjaan proposal thesis juga tidak menjadi jaminan kalian akan lolos di tahap seleksi. Jadi proses bimbingan ini hanya berupa opsi. Namun jika memang kalian sudah sangat sangat sangat yakin dengan proposal thesis yang kalian buat dan pasti meneruskannya ke thesis kalian yang sebenarnya, maka tidak ada salahnya mencoba untuk mengontak langsung para dosen UNPAD yang menurut kalian sesuai dengan penelitian kalian.

Setelah semua berkas dan data diri diisi, maka kalian resmi telah mendaftar untuk mengikuti seleksi Mapro Psikologi UNPAD. Jadwal hari, jam, dan lokasi seleksi akan ditampilkan pada lembar ujian. Pastikan kalian secara berkala mengecek jadwal dan lokasi seleksi, karena terkadang jadwal dan lokasi seleksi akan dirubah menjelang hari seleksi dilakukan. Untuk informasi lebih jelasnya, bisa menghubungi bagian administrasi dan informasi Mapro Psikologi UNPAD secara berkala menjelang jadwal seleksi dilaksanakan.

Untuk proses seleksi sendiri biasanya dijadwalkan dalam 2 hari, dan dilakukan di Biro Pelayanan dan Inovasi Psikologi (BPIP) milik Universitas Padjadjaran di Kota Bandung. BPIP ini berada di daerah dago atas, persis di seberang Hotel Wirton, dan setelah Hotel Jayakarta Dago. Tepatnya di Jalan Ir. H. Djuanda No. 438-B, Dago, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40135.

Denah Lokasi BPIP UNPAD

Pada saat saya mengikuti seleksi di tahun 2015, ujian yang dijadwalkan akan dilakukan selama 2 hari dipersingkat menjadi 1 hari saja. Untuk itulah sebaiknya kalian selalu aware dengan perubahan jadwal yang dilakukan oleh UNPAD.

Gambaran suasana psikotest seleksi Mapro UNPAD
Proses seleksi atau ujian yang dilakukan adalah berupa kegiatan psikotest, seperti tes kecerdasan, tes grafis, PAULI, dan beberapa bentuk psikotest lainnya. Lalu para peserta ujian akan dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 - 5 orang.

Proses seleksi selanjutnya adalah berupa presentasi proposal thesis yang akan dilakukan sesuai pembagian kelompok tadi. Tiap kelompok akan berada dibawah pengawasan dua orang dosen penguji. Kegiatan yang dilakukan berupa presentasi proposal thesis, lalu tanya jawab dari masing-masing calon peserta dan dari dosen. Setelah semua mendapat giliran presentasi, maka selanjutnya calon peserta akan dipanggil satu per satu kembali ke dalam ruangan dan mengikuti kegiatan interview. 

Keseluruhan proses jika dilakukan dalam satu hari maka akan selesai lewat waktu isya. Tergantung dari giliran ke berapa nama kalian dipanggil. Setelah semua proses ini dilalui, maka yang bisa kalian lakukan adalah berdoa dan mengharapkan hasil terbaik untuk kelulusan kalian diterima sebagai mahasiswa Magister Profesi Psikologi di Universitas Padjadjaran.

Oh iya untuk para mahasiswa baru, terutama jika sudah masuk majoring biasanya akan banyak cetak buku-buku baru. Sekalian saya mau promosi untuk jasa percetakan buku kosongan ataupun buku mata kuliah dari e-book bisa langsung menghubungi saya. Menyediakan kertas putih atau kertas buram (kualitas seperti di toko buku dan lebih ringan dibandingkan kertas putih). Bisa cetak satuan atau banyakan. Kualitas terjamin dan harga dijamin lebih murah dibanding jika mencetak di tempat potokopian ataupun di percetakan lain hehe. Melayani jasa kirim ke seluruh Indonesia. Boleh sekalian di share ke teman-temannya ya untuk jasa percetakan ini hehe. CP saya bisa hubungi via whatsapp +628974444717.

Baiklah, untuk bagian pertama ini saya sudahi dulu disini. Untuk informasi selanjutnya mengenai majoring apa saja yang ada di Magister Profesi UNPAD serta pengalaman saya sebagai mahasiswa di Mapro UNPAD, akan saya share pada postingan selanjutnya. Terima kasih sudah membaca. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian semua.

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Pertama Mahasiswa Magister Profesi Psikologi UNPAD (Semester I) - Bagian II

Hallo teman-teman. Sesuai janji, ini adalah posting lanjutan dari bagian pertama yang membahas mengenai jalur pendaftaran magister profesi UNPAD. Pada bagian kedua ini, saya akan membahas mengenai gambaran awal hal yang perlu kalian lakukan setelah lulus seleksi, dan cerita singkat mengenai pengalaman menjadi mahasiswa Magister Profesi (Mapro) Psikologi UNPAD di semester pertama. Semoga bermanfaat ya, selamat membaca. Oke, jadi setelah lulus dari seleksi pendaftaran ujian masuk Mapro Psikologi UNPAD, maka terdapat beberapa hal yang harus kalian lakukan. Diantaranya, pertama tentu saja adalah membayar uang pendaftaran berupa uang bangunan + uang matrikulasi + SPP awal. Jumlah pembayaran biasanya mengalami perubahan dalam beberapa tahun. Di tahun 2015, jumlah pembayaran adalah Rp. 3.500.000,- untuk uang bangunan, Rp. 6.000.000,- untuk uang matrikulasi, dan Rp. 12.500.000,- untuk SPP awal. Total yang harus dibayarkan pada pembayaran awal ini adalah Rp. 22.000.000,-. Namun untuk pemba

Dilan, dia adalah Dilanku Tahun 1991

Dilan Bagian Kedua Penulis: Pidi Baiq Penerbit: Pastel Books Tebal: 344 halaman [Spoiler Alert] Perasaan saya menjadi campur aduk sesaat setelah membaca novel Dilan 2. Sudah satu minggu lalu sebenarnya, sejak saya selesai membaca novel ini, menamatkan Dilan bagian kedua, dia adalah Dilanku tahun 1991.  Jika Dilan bagian pertama bisa menggambarkan jatuh hati yang begitu jelasnya, pada bagian kedua ini Dilan seperti bukan hanya mematahkan hati Milea, namun juga hati saya, namun juga hati para pembaca. Jika Dilan bagian pertama bisa menceritakan proses pendekatan yang begitu manis dan membuat banyak wanita iri pada Milea, pada bagian kedua ini Pidi Baiq berhasil menyajikan proses perpisahan hubungan remaja yang begitu alami, begitu mungkin dan banyak terjadi sehingga membuat patahan hati cinta pertama yang bertebaran dalam kumpulan catatan harian para remaja. Pidi Baiq berhasil mengisahkan bahwa Dilan merupakan remaja biasa, tidak berbeda dengan remaja lain pada umu

Terapi Bekam di Palembang

Belum lama ini saya mencoba terapi bekam. Apakah kalian tahu terapi bekam? Okay, berikut definisi singkat mengenai bekam yang saya dapat dari Wikipedia: Bekam  ( Arab : الحجامة;  al-hijamah ) adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan  darah  statis (kental) yang mengandung  toksin  dari dalam tubuh  manusia . Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di  kulit  dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Bekam) Ini merupakan pengalaman pertama saya mencoba terapi bekam. Tujuannya ya hanya ingin mencoba. Sekalian melihat khasiatnya berhubung saya memang sedang butuh memaksimalkan kondisi tubuh saya yang beberapa minggu ini terasa kurang fit. Saya juga berpikir tidak ada ruginya mencoba, toh terapi bekam itu membersihkan darah kotor, dan merupakan salah satu terapi kesehatan yang di

Grafika Cikole Lembang Bandung

Hallo semuanya. Kali ini saya sedang ingin sharing tentang liburan singkat saya dan teman-teman beberapa minggu lalu. Ceritanya kami semua sebagai mahasiswa baru mendapat liburan singkat setelah beberapa bulan bertempur dengan segala macam ujian praktek, lisan, dan tertulis. Awalnya kami berencana untuk menghabiskan waktu liburan kami di Bali, namun karena satu dan lain hal rencana ini terpaksa ditunda dulu untuk menjadi agenda di lain waktu. Akhirnya kami memutuskan untuk tetap berlibur bersama tapi di daerah Bandung saja. Kebetulan saya sudah cukup lama ingin mencoba berkemah di dalam kota, karena sebelumnya sempat melihat postingan seorang teman yang menghabiskan waktunya dengan berkemah di Bandung dan sepertinya seru. Akhirnya ide ini saya sampaikan kepada teman-teman saya dan mereka setuju. Lalu dimulailah pengumpulan informasi terkait perkembahan di Bandung ini. Terdapat beberapa rekomendasi mengenai tempat kemah yang seru dan aman di Bandung. Tapi akhirnya pilihan kami j

Dilan, dia adalah Dilanku Tahun 1990

Pengarang: Pidi Baiq Penerbit: Pastel Books  Tebal: 348 halaman "Katakan sekarang. Kalau kue kau anggap apa dirimu? Roti cokelat? Roti keju? Martabak? Kroket? Bakwan? Ayolah! Aku ingin memesannya, untuk malam ini, aku mau kamu." Kali ini saya akan membicarakan mengenai Dilan, dia adalah Dilanku tahun 1990. Sejak Maret 2015, saya sempat berniat membeli buku ini, saat itu saya masih tinggal di Depok. Namun niat itu gagal karena merasa belum menemukan 'klik' untuk memilikinya, belum ada  feel  gitu hehe. Baru akhirnya April 2016 saya mendadak merasa rindu dan penasaran menggebu untuk segera menyapa Dilan. Saya menyelesaikan buku ini kemarin malam, dalam sekali duduk, kurang lebih empat jam waktu yang saya butuhkan untuk menamatkan rangkaian kata-kata ajaib khas Pidi Baiq. Itupun sudah diselingi dengan imagi romantis dan geli yang saya biarkan berkelana mengikuti perjalanan Dilan dan Milea. Dilan dan Milea, itu nama kedua tokoh utama yang ada dalam

Curahan Rindu Untuk Jatinangor

Jatinangor, jam segini kalau lagi kesepian. Biasanya saya bisa pergi ke balkon. Dari situ kelihatan gunung di kejauhan dan jalan raya Jatinangor yang selalu ramai. Pemandangan dari balkon kamar. Teduh, dingin, dan menenangkan Source: Koleksi Pribadi Jatinangor itu dingin. Selalu ada angin sejuk berhembus di sore atau malam hari. Dan ini menyenangkan, sekaligus menenangkan. Saya terbiasa mengenakan outer knit atau hoodie merah kesayangan tiap kali keluar ke balkon. Di balkon saya hanya berdiri, berpangku tangan di pegangan balkon dan memperhatikan gunung itu, yang berada di kejauhan. Sering saya juga sambil memasang earphone dan mendengarkan musik, entah itu musik yang menenangkan atau justru musik dengan tempo cepat. Pernah juga saya mencoba menikmati balkon sambil membaca novel, saya memang menyukai novel, tapi ini tidak terlalu sering. Karena balkon lebih enak digunakan untuk berpikir seraya menikmati musik, angin dingin khas Jatinangor, dan landscape di hadapan saya, yait

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Dago Pakar Bandung

Selamat sore semuanya. Di waktu senggang liburan ini saya ingin menceritakan salah satu perjalanan kecil saya yang lain. Kali ini adalah jalan-jalan kecil saya dan seorang teman ke Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda Dago Pakar Bandung. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ini merupakan kawasan konservasi yang terpadu antara alam sekunder dengan hutan tanaman yang terletak di Kota Bandung, Indonesia. Luasnya mencapai 590 hektare membentang dari kawasan Dago Pakar sampai Maribaya. Letak Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda berada di Kampung Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, pada ketinggian antara 770 mdpl sampai 1330 mdpl. Di atas tanahnya yang subur terdapat sekitar 2500 jenis tanaman yang terdiri dari 40 familia dan 112 species. Pada tahun 1965 luas taman hutan raya baru sekitar 10 ha saja, namun saat ini sudah mencapai 590 ha membentang dari kawasan Pakar sampai Maribaya (sumber wikipedia.com ). Perjalanan kami kesini diawali dengan rasa penasaran setelah membaca

Wisata Alam Ciwidey Bandung

Perkebunan Teh Rancabali di Ciwidey Kalau sudah ada di Bandung, sayang rasanya jika tidak menjelajahi tempat-tempat wisata alam Bandung. Di Kota Bandung ada banyak sekali tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi, baik wisata alam ataupun wisata kota. Untuk wisata alam sendiri di Kota Bandung tersebar di dua wilayah pusat, yaitu tempat-tempat wisata di daerah Lembang, serta tempat-tempat wisata di daerah Ciwidey. Sedangkan untuk wisata kota tentunya berpusat di Kota Bandung seperti daerah Dago, Braga, dan sekitarnya. Untuk wisata kota sendiri terdiri dari wisata kafe, wisata belanja, serta beberapa wisata kesenian dan budaya. Dalam blog kali ini saya akan secara khusus membahas beberapa tempat wisata di daerah Ciwidey serta transportasi umum yang bisa digunakan jika anda menuju kesana. Ciwidey sedikit kalah tenar jika dibandingkan dengan Lembang. Banyak orang diluar Bandung lebih familiar jalan-jalan ke Lembang dibandingkan ke Ciwidey. Karena memang Lembang lebih mudah diakses